nusakini.com - Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap ke depan masyarakat tidak lagi meminjam modal dari rentenir atau tengkulak, melainkan mengakses kredit usaha rakyat (KUR) yang memiliki tingkat suku bunga rendah.

Presiden mengungkapkan, untuk masyarakat yang ingin berusaha ada peluang untuk meminjam modal ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan bank swasta.

Pasalnya, saat ini ada yang namanya KUR, yang bunganya tidak 22% tapi 9% per tahun. Bahkan, lanjutnya, di BPD (Bank Pembangunan Daerah) bunganya hanya 7%.

“Silakan ngantri, jangan pinjam ke renternir lagi, sudah disiapkan hanya 9%, dan 7% itu. Artinya per bulan nggak ada 1%. Kecil sekali itu, gunakan,” katanya seperti dikutip dari halaman Sekretariat Kabinet, Senin (11/4/2016).

Presiden juga meminta agar masyarakat melaporkan jika ada pihak-pihak yang mempersulit masyarakat untuk mendapatkan KUR.

“Kalau yang mempersulit, tahu sendiri. Kita nggak ada waktu lagi untuk urus yang sulit-sulit. Ganti copot, taruh yang baru, yang mau bekerja untuk rakyat,” katanya. (mk)